KEBUMEN (KebumenUpdate.com) – Suasana penuh kegembiraan dan semangat mewarnai lapangan utama SMAN 2 Kebumen (Smanda), Senin 21 April 2025 dalam gelaran Kakafest (Kartini Kartono Festival) yang bertajuk “Mas Mbak Smanda”.
Selain menggelar event Mas Mbak Smanda, SMAN 2 Kebumen juga menggelar event Mamafest (Mancing Masak Festival) yang unik dan menarik.
Adapun ajang “Mas Mbak Smanda” menjadi panggung bagi siswa-siswi kelas X dan XI, di mana setiap kelas mengirimkan satu pasang perwakilan terbaiknya. Kompetisi ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga berfungsi sebagai seleksi awal untuk menuju ajang serupa di tingkat kabupaten.
Sementara itu event Mamafest menghadirkan keseruan tersendiri. Sebanyak 22 kelas dari jenjang kelas X dan XI beradu keahlian dan kekompakan dalam menangkap ikan dan menyajikan hidangan sehat. Semangat gotong royong dan kreativitas tampak jelas dari setiap kelas.
Tingkatkan Kesadaran Lingkungan dan Lestarikan Budaya
Kepala SMAN 2 Kebumen Sutrisno SPd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan sekolah. Ia menekankan tujuan acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran lingkungan, melestarikan budaya bangsa, serta memeriahkan Hari Kartini.
“Alhamdulillah, tahun ini Smanda juga berhasil meraih juara dua Mas dan Mbak Duta Wisata Kabupaten Kebumen. Kami berharap melalui kegiatan ini, juara Mas Mbak Smanda dapat menjadi bibit unggul untuk berlomba di tingkat kabupaten atau yang lebih tinggi,” ungkap Sutrisno dengan penuh harap.
Ia menambahkan bahwa tradisi mancing masak festival yang biasanya diadakan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei dimajukan tahun ini. Hal ini dilakukan agar siswa kelas XII yang dijadwalkan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dapat tetap berpartisipasi dan memeriahkan acara.
Rangkaian acara dimulai dengan penampilan memukau dari 10 finalis Mas Mbak Smanda. Setelah melalui seleksi ketat, terpilih enam finalis terbaik yang kemudian melanjutkan ke tahap speech atau presentasi serta sesi tanya jawab dengan empat dewan juri yang merupakan guru-guru Smanda. Penilaian dari dewan juri inilah yang menentukan juara 1, 2, dan 3.
Di sisi lain, keseruan Mamafest mencapai puncaknya saat sekitar 20 ribu ekor ikan berbagai jenis, seperti nila, bawal, dan patin diperebutkan oleh para peserta. Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, ikan-ikan kecil yang belum layak konsumsi dikembalikan ke dalam kolam. Selanjutnya, hasil tangkapan setiap tim dihitung, ditimbang, dan ikan dengan bobot terbesar menjadi salah satu kriteria penilaian.
Pada penghujung acara, Fajar Indra dan Handin Noval dari kelas XI B keluar sebagai juara pertama Mas Mbak Smanda tahun ini.
Hadir di kegiatan ini di antaranya Komite Sekolah, Kasatlantas Polres Kebumen, perwakilan Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan Kebumen, pihak sponsor, serta keluarga besar SMAN 2 Kebumen.
Sumber: www.kebumenupdate.com
Komentar:
* sara, asusila, kata - kata kasar, flaming, prostitusi, perjudian, narkoba