Tari Macarungan (dibaca Mocorungan) merupakan kreasi hasil lomba Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) bidang Tari Kreasi yang diikuti SMAN 2 Kebumen (SMANDA). Festival dan lomba diadakan tanggal 7 Maret tahun 2020 di STIKES Gombong. FLS2N bidang Tari Kreasi diikuti oleh 14 peserta dari 14 sekolah di Kabupaten Kebumen. Berkat kegigihannya SMANDA mampu bersaing dan mengalahkan lawan peserta bidang Tari Kreasi. Tari Macarungan berhasil meraih juara 1 tingkat Kabupaten Kebumen.
Dua orang penari yang dipilih yaitu Mochammad Budi Hariyono dari kelas X Mipa 5 dan Aulia Rahma Nurfauzia dari kelas XI IPS 4. Mereka dibimbing oleh Ibu Puspita Melati dari guru seni tari SMANDA. Banyak tantangan yang harus mereka lalui sebagai penari, baik sebelum ataupun pada saat perlombaan. Salah satu tantangannya adalah kemistri yang harus mereka pahami sebagai penari berpasangan. Penggunaan properti yang berubah juga membuat mereka harus pandai menatanya, seperti properti yang awalnya hanya sebagai panggung kemudian dimodifikasi menjadi miniatur buku.
Tari Macarungan bila dibaca dan diperhatikan mungkin terdengar mendebarkan. Namun tari tersebut mempunyai arti yang berkesan dari nama dan tarian. Dari segi nama Macarungan berasal dari dua kata bahasa jawa yaitu Maca yang berarti Membaca dan Arungan yang berarti Bersama-sama. Jadi Tari Macarungan berarti generasi pemuda yang gemar membaca secara bersama-sama. Silahkan lihat video indahnya Tari Macarungan dibawah ini.
Komentar:
* sara, asusila, kata - kata kasar, flaming, prostitusi, perjudian, narkoba