Gabungan Siswa Pecinta Alam (Gaspala) SMA N 2 Kebumen menggelar kegiatan di bidang lingkungan yaitu reboisasi bakau di Kawasan Kali Ratu, Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kebumen. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu 26 Februari 2022 dengan mengambil tema "Menanam Mangrove Pulihkan Kelestarian Lingkungan."
Sebanyak 1000 bibit bakau hasil kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kelautan dan Perikanan (DLHKP) ditanam oleh siswa-siswi SMA N 2 Kebumen yang tergabung dalam ekstrakurikuler Gaspala. Selain itu, perwakilan OSIS dan ekstrakurikuler lainnya juga ikut meramaikan kegiatan ini di antaranya PMR, Pramuka, Smitch, dan Jurnalistik.
Ketua pelaksana kegiatan Vimala Destantioni mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan serta mengaplikasikan tujuan dari Gaspala yaitu ikut serta dalam melestarikan alam serta penerapan dari kode etik pecinta alam. "Melalui kegiatan ini semoga dapat mengubah pandangan orang awam tentang anak-anak pecinta alam tidak hanya bermain atau petualangan, namun juga ada kegiatan di bidang lingkungan," jelasnya.
Seperti kita ketahui bersama bahwa tanaman bakau (mangrove) berfungsi melindungi kawasan pesisir dari abrasi serta dapat mengurangi dampak dari terjangan gelombang tsunami, sebagai tempat hidup biota laut, kawasan dengan keanekaragaman hayati tinggi, penyerap karbon dan penghasil oksigen, juga dapat difungsikan menjadi objek wisata alam.
Pada kesempatan ini, Choirudin SHut selaku penyuluh kehutanan dari Dinas Kehutanan Wilayah VIII menjelaskan kepada peserta saat sesi briefing bahwa bakau (mangrove) adalah tanaman khas yang hanya ada di perairan payau. Selain itu, tempat hidupnya juga dipengaruhi oleh pasang surut air laut.
Mengenai jenis bakau yang ditanam, dia menjelaskan kepada peserta bahwa bibit yang akan ditanam yaitu jenis rhizophora mucronata. "Ada banyak teknik penanaman bakau, bisa dengan barrier berbahan bambu seperti yang terlihat di sisi selatan sungai, atau dengan menggunakan ajir (tiang penyangga).
Selain di Kawasan Kali Ratu Tanggulangin, kegiatan semacam ini juga pernah digelar oleh Gaspala di Laguna Kali Wawar Desa Lembupurwo tahun 2010 dan 2014. Pemilihan lokasi yang berbeda dari pelaksanaan sebelumnya mengingat Kawasan Kali Ratu ini belum banyak ditumbuhi tanaman bakau. Selain itu, rencana ke depannya akan dijadikan kawasan wisata. Hal ini berdasarkan penjelasan dari Ketua Karang Taruna Desa Tanggulangin Purwadi yang hadir di lokasi acara. "Mewakili Pemerintah Desa Tanggulangin, kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kegiatan ini. Secara tidak langsung apa yang dilakukan oleh adik-adik dari SMA N 2 Kebumen ini berdampak pada desa kami yang rencananya akan dijadikan kawasan wisata sesuai arahan dari Bupati Kebumen. Semoga ke depan makin banyak generasi muda yang peduli terhadap lingkungan," katanya.
Komentar:
* sara, asusila, kata - kata kasar, flaming, prostitusi, perjudian, narkoba