TALENTA - Selama 4 hari berlangsung mulai tanggal 2-5 Mei 2023, SMAN 2 Kebumen menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bagi seluruh siswa kelas 10 sebagai bentuk penilaian seni dalam kurikulum merdeka. Dengan membawa tema "Banggunlah Jiwa dan Raga" seluruh peserta dituntut untuk menampilkan sebuah drama bertemakan bullying.
Kepala sekolah SMAN 2 Kebumen, Basir S.Pd.,M.Pd. menjelaskan dalam sambutannya bahwa kasus bullying ini sangat marak terjadi. Oleh karena itu, sekolah harus benar-benar tegas dalam menangani kasus tersebut. Ia juga berharap hal seperti itu tidak terjadi di lingkungan SMAN 2 Kebumen. Melalui P5 ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi untuk mencegah bullying.
“Masalahnya persepsi bullying berbeda. Seolah-olah ketika ada bapak ibu guru yang akan menegakkan tata tertib malah dianggap melakukan bullying. Ini tidak benar. Mengapa? Karena bapak ibu guru tidak hanya menyampaikan materi, tapi juga menanamkan karakter dan sikap,” jelasnya.
Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa sebagai pelajar indonesia harus memiliki profil pelajar pancasila yang diperlihatkan dalam pengamalan pancasila di kehidupan sehari-hari.
"Apa itu profil? Profil berbeda dengan perfomance. Profil itu merupakan penampilan sepanjang hayat. Dari bentuk pengetahuannya, ketrampilan, sampai sikap dan perilaku sehari-hari. Jadi, makna dasar Profil Pelajar Pancasila itu pelajar yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Jangan hanya dihafalkan,” tegasnya.
Acara berlangsung lancar dan penuh semangat dari para peserta. Para guru yang bertugas pun terlihat sangat antusias dalam P5 kali ini.
Komentar:
* sara, asusila, kata - kata kasar, flaming, prostitusi, perjudian, narkoba