Manasik haji merupakan peragaan atau pelatihan yang dilakukan sebelum melaksanakan ibadah haji. Manasik haji dilakukan agar jama’ah dapat melaksanakan ibadah haji dengan benar, karena bila melakukan kesalahan harus membayar dam atau denda. Oleh Karena itu ibadah haji harus dilakukan dengan pedoman yang benar agar tidak menerima dam dan akan membuat ibadah mereka lebih khusyuk sehingga menjadi haji mabrur. Karena ibadah haji merupakan satu dari lima Rukun Islam maka akan membuat lengkap orang yang melaksanakannya.
SMA Negeri 2 Kebumen juga melaksanakan kegiatan manasik haji. Kegiatan tersebut dilakukan dengan dasar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) sekolah. Manasik haji dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran Agama Islam sebagai pembimbing dan siswa sebagai peserta bimbingan.
Pada saat melaksanakan manasik para siswa mengikuti arahan yang diberikan pembimbing. Siswa melakukan alur pelaksanaan ibadah haji seperti kegiatan dari Miqot ke Mina, Muzdalifah, wukuf di padang Arafah, lempar jumroh di Mina, Sa’i dari Shafa ke Marwa, Tahallul, kemudian Thawaf 7 putaran mengelilingi Ka'bah.
Walaupun tidak semua alur ibadah haji dilakukan namun sudah memberi manfaat bagi siswa. Mereka sudah mempunyai modal dasar untuk beribadah di tanah suci.
Dengan dilaksanakannya Manasik Haji akan membuat para siswa memahami tujuan mereka berangkat ke tanah suci. Juga akan memudahkan para siswa bila mereka hendak melaksanakan ibadah haji, karena pedoman pelaksanaannya sudah mulai mereka pahami.
Komentar:
* sara, asusila, kata - kata kasar, flaming, prostitusi, perjudian, narkoba